Rabu, 19 Juli 2017

{TRAVELLING} 2 Hari 1 Malam, Sukabumi Trip..



Hi Gaes.. i'm back! ha ha ha ha (ketawa ala raksasa)..hehe..

Semoga kalian yang membaca tulisan ini selalu diberi kesehatan dan dilindungi oleh Tuhan YME.. kalau saya sih sambil ngetik sambil pake masker, bersin-bersin terooosss.. 
haatchie.. uupss.. hehe...


Di tulisan kali ini saya akan sharing tentang trip saya ke Sukabumi menggunakan mobil. Trip saya kali ini adalah untuk menghadiri pesta pernikahan sepupu saya di Sukabumi yang telah dilaksanakan pada awal Juli lalu. Buat yang belum tahu Sukabumi itu dimana, bisa cek disini yak ( Peta Sukabumi ) hehehe...


Sebenarnya selain membawa kendaraan pribadi, bila kamu ingin datang ke Sukabumi, bisa naik mobil travel atau biasa disebut Kol Bogor (rutenye Bogor  - Sukabumi),atau bisa juga naik Kereta Api Pangrango (rute Bogor - Sukabumi) dan untuk kamu yang di jakarta tersedia medium bus bernama "Parung Indah" (rute Jakarta - Sukabumi) atau bus besar seperti Langgeng Jaya. Kalau saran saya sih naik kereta aja gaes, anti macet, hahahaha...


Menurut Wikipedia Kota Sukabumi , terdapat dua pendapat mengenai asal nama Sukabumi. Pendapat ini dikemukakan oleh seorang ahli bedah dan administratur perkebunan kopi & teh berkebangsaan Belanda bernama Andries Christoffel Johannes de Wilde.
Pendapat pertama mengatakan bahwa nama Sukabumi berasal dari kata Bahasa Sunda, yaitu Suka dan Bumen (Menetap) yang bermakna suatu kawasan yang disukai untuk menetap. 


Pendapat kedua mengatakan bahwa nama Sukabumi berasal dari kata Bahasa Sanskerta, yaitu Suka (kesenangan, kebahagiaan, kesukaan) dan Bhumi (Bumi, Tanah) sehingga nama Sukabumi memiliki arti "Bumi yang disenangi" atau "Bumi yang disukai".


Letak geografis Sukabumi berada di kaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango dengan ketinggian 584 mdpl, hal ini pula yang menyebabkan iklim di kota ini sejuk, adem adem gimana gitu gaes,hehehe... back to the story yah gaes..hehehe..


Diawali pada hari sabtu, pukul 7.30 pagi, saya beserta keluarga berangkat dari Jakarta menuju Sukabumi dengan rute tentu saja melalui tol Jagorawi yang kalau weekend suka tetap padat, dikarenakan banyaknya masyarakat yang mau berwisata ke daerah bogor, puncak dan sekitarnya.


Tol Jagorawi


Setelah hampir 1,5 jam melahap jalan tol Jagorawi, tibalah saya di gerbang tol Ciawi, gerbang paling ujung tol Jagorawi, hehehe.. setelah keluar gerbang, kamu akan dihadapkan pada 2 pilihan arah jalan, yaitu arah ke Puncak dan arah ke Sukabumi, dan saya pun pilih yang ke Sukabumi dong pastinya, hehe..


Hal yang menarik selama perjalanan menuju Sukabumi adalah kamu akan melewati banyak sekali pabrik dan pasar, sehingga saat jam - jam tertentu, macet pun tidak bisa dihindari. Terlebih lagi saya perginya hari sabtu, dimana mungkin sebagian besar pabrik masih beraktifitas, jadinya semakin asoy deh padatnya..hehehe...


Selama di perjalanan menuju Sukabumi, seingat saya setidaknya ada 3 (mungkin juga lebih) pasar yang menjadi titik kemacetan, yaitu pasar Ciawi, pasar Caringin dan pasar Cibadak. Well, kalau ke Sukabumi, lama perjalanan memang tidak bisa diprediksi, tergantung bagaimana situasi disepanjang jalan saja, hehehe..


Selain pasar, aktifitas pabrik, banyaknya pertigaan di sepanjang jalan raya Bogor - Sukabumi juga menjadi faktor pendukung kemacetan yang terjadi. Sebenarnya bisa saja saya menggunakan jalur alternatif namun bapak saya tidak mau mengambil jalur alternatif dikarenakan belum mengetahui medan jalan alternatif yang akan dilalui.


Memang sih, sebaiknya tetap pada jalur utama saja bila anda tidak memahami atau tidak tahu bagaimana medan jalan di jalur alternatif, karena bila salah dalam memilih jalur alternatif, bisa-bisa nyasar lagi, hehehe... 


Macetnya jalan menuju Sukabumi sudah pasti membuat saya bete, namun bete saya hilang dikarenakan sepanjang jalan banyak sekali saya jumpai mamang-mamang penjual makanan dan minuman. Mulai dari onde-onde, gemblong, tahu isi/tahu sumedang, emping pedas, keripik pisang/singkong sampai penjual air mineral banyak saya jumpai..


Well, buat saya yang seorang fans beratnya cemilan, sudah tentu banyaknya penjual makanan ini menjadi surga tersendiri buat saya,hahaha.. Menjadi penghibur hati yang kesal karena terjebak kemacetan,hahaii.. Si mamang penjualnya sih betah berlama-lama disamping mobil saya, lah wong didalam mobilnya doyan ngemil semua, hahaha...


Sepanjang jalan menuju Sukabumi, entah sudah berapa banyak cemilan yang ditawarkan dan saya beli, hahaha.. dan harganya dijamin tidak bakal membuat dompet kalian luka robek,hehe.. ☺ 1 kantong plastik tahu sumedang hanya dihargai 5000 saja, berisi 10 tahu yang telah sah menjadi milik kamu, murah bukan ?? hehehe..


Setelah menempuh 8 jam perjalanan, akhirnya saya tiba juga di kota Sukabumi, dan langsung saja saya bergegas menuju hotel yang akan jadi tempat menginap saya selama di Sukabumi, yaitu Balcony Hotel Sukabumi, bisa cek disini ---> Balcony Hotel Sukabumi
2 minggu sebelum hari H, saya sudah melakukan reservasi terlebih dahulu dan syukurnya masih kebagian kamar, saya booking 2 kamar, 1  untuk orang tua, dan 1 lagi tentu saja untuk saya sendiri.


Hotel ini terletak di jalan Selabintana, Cikole dan posisinya dekat dengan tempat diadakannya resepsi nikahan sepupu saya, yang sama-sama terletak di jalan Selabintana, yaitu D'Green Resto & Cafe.
yang saya sukai dari hotel ini adalah letaknya dipinggir jalan besar, sehingga mudah untuk ditemukan.


Dibawah ini beberapa foto kondisi kamar tempat saya menginap, oia, saya booking kamar yang tipe Deluxe Twin Bed, check it out: 


Room Rates


Kartu Kamar Hotel balcony

Deluxe Twin Bed Room.

Clean Toilet.


Setelah proses check-in beres, perut saya dan orang tua saya kembali lapar, hehehe.. Thanks God persis disebrang hotel ada sebuah tempat makan yang menyediakan Sate Maranggi, yang bisa dibilang salah 1 makanan khas juga.

Sate Maranggi

Sayang saya lupa nama tempat makannya, hahaha.. pokoknya sebrang-sebrangan persis deh sama hotel, hehehe... Dan yang agak bikin kaget itu saat saya akan membayar tagihannya, perkiraan saya harganya di kisaran 70-100 ribu untuk 3 orang, namun saya hanya membayar 53 ribu saja, murah,hehehe...

Bon Sate Maranggi

Dan seperti tempat makan pada umumnya, di tempat ini juga menyediakan menu paketan yaitu paket Nasi + 4 tusuk sate + Es Teh Manis, cuma seharga 15ribu saja, harga sekelas warteg tapi dapatnya sate, sate maranggi pulak, hahaha...maknyuss dah..! ☺ Buat yang mau nanya kayak apa rasanya, silahkan dicoba sendiri yaa, gak seru dong kalau saya ceritain juga rasanya, nanti kalian pada gak tertarik lagi sama saya ehh sama satenya..hahahaa....


Setelah perut kenyang, kembali ke hotel dan bersiap-siap untuk menghadiri resepsi yang digelar pada pukul 19.00 WIB. Untuk foto saat di pestanya, um itu koleksi pribadi yah,hehehe.. dan kalau mau liat tempatnya seperti apa, bisa di cek di google kok, D'green Resto & Cafe ini cukup populer di google kok, okey! yang pasti sih tempatnya ciamik banget, bagus! ☺


Beres pesta, rasanya badan terlalu lelah untuk berangkat lagi muter-muter menikmati malam minggu di Sukabumi.. Akhirnya saya pun lebih memilih untuk muter-muter channel tv saja di kamar, hahaha..sampai akhirnya saya ketiduran dan jadi tontonan tv yang masih menyala, hehehe..


Minggu pagi,setelah beres sarapan, saya langsung saja check out dari hotel. Well, sebenarnya sih hati ini masih ingin mengeksplor Sukabumi nan suejuk ini, namun bila mengingat rute macet yang harus dilewati kembali saat perjalanan pulang, saya pun mengurungkan niat saya untuk jalan-jalan di kota Sukabumi. Dan mobil pun kembali diarahkan meluncur ke arah Jakarta.


Benar saja dugaan saya, macet mulai menghampiri saat kami baru keluar kota Sukabumi, macet karena adanya pasar Cibadak dan juga ada perbaikan jembatan setelah pasar Cibadak. Berhubung sudah siang, dan perut mulai gak kondusif, saya pun mencari tempat makan. Dan kali ini dipilih restoran yang menjual Sop Daging Sapi, dikarenakan orang tua saya ingin makan sop sebagai menu makan siang.



Dan lagi-lagi saya lupa untuk memfoto makanannya, saya hanya sempat memfoto bon tagihan makan saya yang menurut saya tetap murah, 100ribu untuk 3 orang, wow..!

Bon Sop Dan teman-temannya,hehehe..

Beres makan siang, saya juga tak lupa mampir membeli oleh-oleh khas Sukabumi yaitu moci, serta beberapa keripik juga sebagai oleh-oleh tambahan, hehe.. Setelah selesai dari toko oleh-oleh, saya pun melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta menembus kemacetan. Dan butuh waktu sekitar 8 jam untuk saya sampai kembali ke Jakarta. Dengan sampainya saya kembali ke rumah, maka berakhir pulalah trip saya kali ini.


Sampai jumpa lagi di postingan saya berikutnya yaa gaes... ☺






Created By: Penulis Imajinasi






Mohon sertakan alamat blog saya ini jika anda ingin mengkopi atau posting ulang cerita ini ke dalam website ataupun blog anda. Terimakasih.

1 komentar: