Kamis, 24 Oktober 2019

[TRAVELLING] 5D4N , Jakarta - Yogya - Surabaya - Jakarta.


Halo semua, apa kabar ? Saya harap kalian selalu dalam keadaan sehat dan baik, amin... :)

Selamat datang di tulisan (read: bacotan) saya kali ini dan dari judulnya pasti kalian sudah bisa menebak ? Yup, tulisan ini adalah tentang trip report saya yang sudah saya laksanakan beberapa waktu lalu.

Well, tanpa berbasa-basi lagi, ini dia perjalanan saya, selamat membaca :).


DAY 1.
Soo..ditulisan ini saya akan bercerita tentang trip saya dibulan Agustus 2019 selama 5 hari yang dimulai dari Jakarta menuju Yogyakarta lalu bergeser ke Surabaya dan kembali lagi ke Jakarta. Di hari keberangkatan, saya memilih menggunakan moda Kereta Api sebagai transportasi saya memulai perjalanan kali ini.

Dimulai dari stasiun Gambir, saya memilih memakai KA TAKSAKA PAGI yang berangkat sekitar jam setengah 9 pagi. Dikarenakan saya berangkat hari sabtu, gerbong yang saya tumpangi saat itu full seat alias penuh, mantull... hehehe...




Perjalanan menuju Yogyakarta menggunakan kereta api akan memakan waktu 8 jam, cukup lama memang. Kelas yang saya ambil adalah kelas eksekutif yang memiliki kursi reclining, foot rest jadi lumayanlah tidak terlalu pegal badan ini karena kelamaan duduk, hehehe..

Untuk harga tiketnya sendiri saya tebus di kisaran Rp.400 ribu per orang sekali jalan. Syukurnya saya pesan via online travel agent dan mendapatkan potongan sekitar 50 ribu, jadi sedikit lebih murah deh, hehehe..

Selama di perjalanan tidak banyak yang bisa saya lakukan selain nongkrong di gerbong restoran, minum kopi susu sembari menikmati pemandangan yang tersaji dari jendela kereta, ahh...sempurna! :). Saya juga sempat merekam perjalanan saya saat kereta mulai sampai di stasiun Cirebon, berikut ini videonya :

Memasuki Stasiun Cirebon.

Selama di perjalanan menuju Yogyakarta kegiatan saya hanya makan, tidur, dengerin lagu, ngemil, tidur lagi, gitu aja terus sampai bosen, hahaha.. Saya sampai di Yogya sekitar jam setengah 6 sore, mundur 1 jam dari jadwal seharusnya dikarenakan sempat tertahan di beberapa stasiun di daerah jawa tengah. 

Setelah keluar stasiun, saya pun langsung naik taksi reguler untuk menuju hotel yang sudah saya booking jauh hari sebelumnya dan dapat diskon dong dari online travel agentnya, lumayan gaes, hahaha..

Selama 3 hari di Yogya, saya memilih Hotel Amaris di daerah Sagan, Yogya sebagai tempat menginap saya. Untuk harga per malam hotel Amaris saya dapat dengan harga yang terjangkau karena saya mendapatkan potongan harga dari online travel agent tempat saya booking hotel, dari harga normal sekitar 368 ribuan (include breakfast) setelah potongan hanya menjadi sekitar 306 ribuan per malam, cukup murah :).

Alasan saya memilih hotel ini adalah karena letaknya mudah dicapai dari Stasiun Tugu, tidak terlalu jauh jaraknya, dan di sekeliling hotel ini tuh banyak banget restoran yang menjual makanan khas Yogya seperti Gudeg, Magelangan, Bakmi Jawa dan lain-lain. For your information, setiap saya travelling saya selalu menginap di hotel yang disekitarnya banyak penjual makanan lokal sehingga bisa sekalian wisata kuliner, hehehe...

Sesampainya di hotel, gak pakai lama saya langsung mengurus proses check-in dan langsung masuk ke kamar kamu ehh maksudnya kamar saya, hehehe.. Kamarnya bersih, tidak berbau, toiletnya juga bersih dan tidak berbau, kasurnya rapi, bagus pokoknya :)






Setelah membersihkan diri, saya pun keluar hotel dikarenakan naga di perut saya sudah demo minta makan, hahaha.. Dan sekitar 100 meter dari hotel itu ada restoran yang menjual gudeg bernama Gudeg Rahayu, jadinya tanpa pikir 2x saya langsung masuk dan memesan 1 porsi Gudeg komplit (Lupa harganya berapaan, hehehe..). Laper cuy, hahaha....

Paket Gudeg Ati Ampela.


Perut kenyang, waktunya kembali ke hotel untuk istirahat. Lumayan berasa pegal badan ini setelah menempuh perjalanan lama, hehehe...


DAY 2.
Hari ke 2 saya di Yogya diisi dengan kegiatan pesta pernikahan. Bukan, bukan saya yang menikah, saya belum menikah, mohon doanya saja yaa gaes biar saya bisa cepat menikah, amiinn..( Loh kok malah curhat ?? Hahaha..) Saya berkunjung ke Yogya untuk menghadiri pesta pernikahan salah 1 saudara saya.

Oh iya, di hari ke 2 ini, saya menggunakan mobil sebagai alat transportasi yang saya sewa dari sebuah tour n travel di kota Yogya. Saya menggunakan jasa rental mobil dari Nagan Tour, yang menurut saya pelayanan yang diberikan sangat baik dan memuaskan, dan saya akan memakai jasa Nagan Tour kembali jika saya travelling di Yogya lagi :). Untuk harga sewa mobilnya sendiri, saya bayar seharga Rp. 450 ribu per 12 jam, harga itu sudah termasuk Mobil, Driver dan BBM. Terima kasih Nagan tour untuk rental mobilnya :).

Dikarenakan resepsinya itu siang hari sekitar jam 11, maka di pagi hari saya menyempatkan diri untuk berkunjung ke Keraton Yogyakarta. Keraton Yogyakarta adalah istana resmi dari Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan juga tempat tinggal sultan. Sebuah komplek istana yang setahu saya didirikan mulai tahun 1755. Dibawah ini beberapa foto saat saya berkunjung ke Keraton Yogyakarta:










Video Slide Show Saya di Keraton Yogyakarta.


Setelah sekitar 2 jam berkeliling di area istana Keraton Yogyakarta, saya pun segera meluncur ke venue pernikahan saudara saya, tidak banyak kegiatan yang saya lakukan di tempat pesta selain mencicipi makanan yang sudah disediakan sembari mengobrol bersama dengan saudara-saudara saya yang lain.

Setelah selesai pesta, saya pun kembali ke hotel untuk ganti pakaian dan melanjutkan kembali jalan-jalan saya. Saat di venue pesta, saya sudah buat janji dengan sepupu saya untuk mengunjungi Candi Prambanan. Dan setelah saya siap, saya pun menyusul ke hotel tempat sepupu saya menginap dan kami pun konvoi menuju Candi Prambanan. Selama di perjalanan arus lalu lintasnya tidak terlalu padat sehingga dalam waktu kurang dari 90 menit kami sudah sampai di Candi Prambanan.

Candi Prambanan sepengetahuan saya adalah sebuah kompleks candi agama Hindu yang dibangun pada abad ke 9 atau ke 10 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk 3 dewa utama Hindu (Trimurti) yaitu Brahma (Dewa Pencipta), Wishnu (Dewa Pemelihara) dan Siwa sebagai Dewa Pemusnah.

Komplek candi ini terletak di Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Candi Siwa adalah candi tertinggi yang ada di dalam kompleks Candi Prambanan dengan tinggi sekitar 47 meter. Dan berikut ini beberapa foto yang saya ambil selama mengunjungi Candi Prambanan:











Video Slide Show Saya Sewaktu Di Candi Prambanan.

Dan setelah puas mengelilingi kompleks candi Prambanan, saya dan sepupu kembali ke hotel masing-masing. Saat dalam perjalanan kembali menuju hotel, perut saya sudah tidak dapat diajak negosiasi lagi, mulai lapar, hahaha... Setelah mendapat rekomendasi dari bapak pengemudi, saya pun menepi di sebuah restoran yang letaknya dekat dengan Bandara Adi Sucipto Yogya, sebuah restoran bernama "Lombok Idjo". 

Dalam skala 1 sampai 10, maka saya akan kasih nilai 8 untuk rasa makanan di restoran Lombok Idjo, dan nilai 8.5 untuk harganya (fyi, harganya sangat terjangkau). Sayangnya saya tidak sempat mengambil gambar makanan yang saya pesan dikarenakan saya sudah lapar banget, hahaha..! Jujur, kalau lagi laper tuh bikin saya susah fokus, hahahaa...


DAY 3.
Di hari ke 3, setelah saya sarapan di hotel (oh iya, sarapannya hotel Amaris menurut lidah saya cukup enak :) mantab! ) saya siap-siap untuk check out. Enggak, saya enggak kembali ke Jakarta melainkan melanjutkan trip saya sampai ke timur pulau Jawa tepatnya kota Surabaya di Jawa Timur. Agar bisa sampai ke Surabaya, saya (kembali) menggunakan Kereta Api sebagai transportasi saya dari Yogyakarta menuju Surabaya.
KA yang saya pakai adalah KA LOGAWA kelas ekonomi, dengan rute Stasiun Lempuyangan (Yogya) - Stasiun Gubeng (Surabaya). Perjalanan dari Yogya menuju Surabaya akan ditempuh selama 6 jam menggunakan kereta api. Untuk harga tiket KA LOGAWA saya bayar sebesar Rp.70 ribu per orang sekali jalan. Kereta berangkat pada pukul 9 pagi dari Yogya dan dijadwalkan tiba di Surabaya pada pukul 15.00. 

Berbeda dengan kelas eksekutif KA TAKSAKA yang saya gunakan dari Jakarta menuju Yogya, KA Logawa ini punya konfigurasi kursi yang berhadap-hadapan dengan penumpang lain, 1 baris kursi diisi 2-3 penumpang dan kursinya fix alias tidak bisa reclining dan posisi sandarannya tegak. Syukurnya perjalanan menuju Surabaya tidak memakan waktu terlalu lama, sehingga tidak masalah bagi saya duduk tegak dan kaki ditekuk.

Tepat pukul 15.00 kereta yang saya tumpangi tiba ke Stasiun Gubeng, Surabaya. Welcome to Surabaya. :) Setelah keluar stasiun saya kembali memakai taksi reguler menuju hotel tempat saya akan menginap selama di Surabaya. Hotel ini juga saya booking jauh hari sebelumnya, saya pesan bersamaan waktunya dengan hotel yang di Jogja. Nama Hotel yang saya pesan di Surabaya adalah G Suites Hotel Surabaya By AMITHYA, jln. Raya Gubeng Surabaya.

Sampai hotel, check-in dan langsung masuk kamar buat bersih-bersih. Kamar yang saya dapat itu bersih, tidak berbau dan toiletnya juga bersih. Saya suka menginap di hotel ini karena letaknya strategis dan bersebelahan dengan sebuah food court, ahh..tidak susah buat beli makanan kalau lagi laper, hahaha... 

Harga per malam di G Suites Hotel menurut saya terjangkau, karena saya masih dapat potongan harga dari online travel agent saat memesan kamar hotel ini, hehehe.. Dari harga normal sekitar 280 ribuan per malam (room only, exclude breakfast) setelah potongan harganya menjadi hanya sekitar 230 ribuan per malam, cukup murah :).
Berikut ini penampakan kamar yang saya tempati selama berada di Surabaya:



Setelah bersih-bersih, saya pun keluar hotel untuk membeli makan malam. Seperti yang saya bilang di awal, hotel ini berdekatan dengan sebuah food court, bersebrangan juga dengan mini market. Inilah alasan saya pilih hotel ini dikarenakan sekelilingnya dekat dengan mini market, food court, tempat ngopi.


DAY 4.
Hari ini judulnya adalah explore Surabaya, hahaha... Iya, karena list tempat yang mau saya kunjungi tuh banyak. Di hari ini saya mau mengunjungi beberapa tempat seperti Tugu Pahlawan, Patung Soekarno Hatta, ambil gambar Hotel Majapahit atau yang dulunya bernama Hotel Yamato (Hotel yang menjadi saksi sejarah perobekan bendera Belanda pada 19 September 1945), Monumen Suro dan Boyo, Monumen Kapal Selam dan terakhir Toko Oleh-oleh.

Sebenarnya ada banyak lagi tempat yang ingin saya kunjungi di Surabaya namun karena keterbatasan waktu yang saya punya, saya sortir jadi hanya beberapa tempat yang saya sebutkan diatas tadi. Mungkin next time kalau ke Surabaya dan waktunya bisa lebih lama lagi, saya akan menyebrang ke Madura lewat jembatan Suramadu yang terkenal itu,hehehe...

Terima kasih juga saya ucapkan pada Bapak driver taksi Blue Bird yang sudah mengantarkan saya mengunjungi semua tempat di atas. Bapaknya ramah, tahu banyak jalan-jalan kecil menuju tempat-tempat wisata, membantu saya untuk foto-foto juga, hahaha.. Semoga bapak sehat selalu, murah rejeki, banyak dapat penumpang, amiin... :)


Berikut ini beberapa foto yang saya ambil sewaktu keliling-keliling Surabaya: 
TUGU PAHLAWAN

BALAI KOTA SURABAYA
SALAH 1 BANGUNAN PENINGGALAN BELANDA.

HOTEL MAJAPAHIT (Dulunya HOTEL YAMATO) 
PATUNG SOEKARNO HATTA 

PATUNG SURO DAN BOYO

SUROBOYO BUS. (Kalau mau naik bus ini bayarnya pakai sampah plastik).

MUSEUM SURABAYA (DULUNYA ADALAH MALL PERTAMA DI SURABAYA), "SIOLA". DIBANGUN PADA TAHUN 1877.

MONUMEN KAPAL SELAM.


Setelah seharian keliling ke berbagai spot wisata di kota Surabaya, perjalanan saya hari ke 4 ini pun diakhiri dengan membeli oleh-oleh di toko pusat oleh-oleh bernama "BHEK PUTRA". Di toko ini tersedia beragam jenis oleh-oleh Surabaya, lengkap! Buat yang ingin tahu lokasi toko oleh-oleh ini, dibawah ini titik lokasi toko oleh-oleh BHEK PUTRA di Google Maps:


Setelah membeli beberapa jenis oleh-oleh, saya pun minta diantar kembali ke hotel dikarenakan hari juga sudah sore plus capek juga keliling 1 harian, hehehe.. Malam harinya saya hanya makan di food court yang letaknya bersebelahan dengan hotel saya.


DAY 5.
Hari ini hari terakhir saya di Surabaya, karena saya harus kembali ke Jakarta. Kalau kalian pikir saya akan naik kereta api lagi, kalian salah besar,hehehe.. Karena untuk perjalanan kembali ke Jakarta, saya memilih moda transportasi udara alias pesawat terbang,hehehe.. Setelah menimbang dari segi harga tiket, akhirnya saya memutuskan untuk naik pesawat Air Asia untuk kembali ke jakarta.

Pada pagi hari setelah saya check out dari hotel, langsung meluncur ke Bandara Juanda untuk mengejar pesawat saya yang dijadwalkan take off 8.30 WIB pagi. Tiket Air Asia Surabaya - Jakarta saya bayar dengan harga kisaran Rp. 680 ribuan per orang sekali jalan. Perjalanan dari Surabaya menuju Jakarta menggunakan pesawat akan menempuh waktu 1 jam 30 menit. Sekitar pukul 7 pagi kurang sedikit saya sudah berada di bandara Juanda.

Sebenarnya jika saya tidak ada bagasi, saya bisa check-in via web/apps atau on the spot di mesin self check-in. Berhubung saya ada bagasi (banyak bagasinya, hahaha...), maka saya tetap harus check-in di counternya Air Asia, syukurnya proses check-in tidak memakan waktu lama, sehingga saya masih bisa santai di ruang tunggu, hahaha...

Dan puji Tuhan, penerbangan saya hari ini berjalan lancar tanpa hambatan apa pun, sehingga pada pukul 10.00 WIB saya landing di Jakarta dengan selamat :). Well, dengan berakhirnya penerbangan saya juga menandakan berakhirnya jalan-jalan saya selama 5 hari ini, saatnya kembali ke dunia nyata, hahahaha.. Liburan usai, tagihan mengintai, hahahaha...

Terima kasih buat kalian yang sudah meluangkan waktu membaca tulisan (read: bacotan) saya ini sampai selesai. Saya doakan semoga kalian bisa liburan ke tempat yang memang kalian idam-idamkan yah, amiiiiinn... :) Sampai berjumpa lagi di tulisan (read: bacotan) saya berikutnya ya gaes, stay healthy, stay happy, jangan lupa liburan, heheheh... bye bye.... :)






Created By: Penulis Imajinasi.






Mohon sertakan alamat blog saya jika anda ingin membagi artikel ini atau memposting ulang cerita ini ke dalam website/sosial media anda. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar