Jumat, 27 September 2019

"Miss Whatever Part 1..."




Kring...Kring *ceritanya ada telpon*
"Halo pagi.."
"Pagi...bu Alexandra. Saya Romi bu, dari kantor pusat, saya mau minta laporan sales bulan ini, bisa bu?"
"Loh..mohon maaf pak, tapi deadline saya masih lama kan pak?"
"Iya bu, tapi Sales Director minta sore ini sudah selesai."
"Haah ? Yang bener aja pak! aduuh..."
"Iya bu, benar. Saya minta tolong ya bu, kalau tidak Sales Directornya akan marah ke saya dan ke ibu."
"Ya ya ya pak, baik." (Dalam hati gue: Whatever!) *klik* *telepon ditutup*


Iya, gue memang akrab dengan kata "Whatever". Oh iya, sebelumnya perkenalkan, nama gue Alexandra Nova Riyanti, biasa dipanggil Sandra, umur 29 tahun, anak rantau yang mencari sekarat berlian di ibukota. Bekerja sebagai Sales Manager di sebuah perusahaan swasta.


Gak usah gue jelasinlah yaa, asal gue dari mana, yang pasti gue asli Indonesia, hahaha... Gue tinggal sendiri di ibukota namun gue punya kakak yang tinggal di sekitaran jakarta juga. Oke, cukup perkenalannya, sekarang balik lagi ke kata "Whatever", hehehe..


Gue juga tidak tahu kenapa gue sering banget ngomong "Whatever", biasanya sih gue ucapin kalimat sakti ini(halah! Hahaha...) kalau gue sudah kesal sama sesuatu atau seseorang. Jadi yaa karena gue sudah kesal, so whatever lah, bodo amat deh pokoknya, hehehe..


Oh iyaa, biarpun sudah cukup umur begini tapi gue masih jomblo *syedih!*. Kalian punya kenalan cowok baik yang jomblo gak gaes ? Bisa kali di japri no.wa nya ke gue, hahaha.. Yah, karena teman-teman gue merasa simpati(lebih tepatnya kasihan ke gue,hahaha..), mereka menyarankan gue untuk install aplikasi pertemanan, dengan harapan gue bisa ketemu orang baru dan syukur-syukur pacar baru.


Karena gue bosan juga dengan kejombloan gue, pada akhirnya gue pun mengikuti saran teman-teman, gue install aplikasinya dan gue buka saat gue lagi santai. Lumayanlah, cuci mata melihat cowok ganteng di aplikasi,hihihi..


Gue tuh terkadang suka kepikiran, cowok di aplikasi ini pada baik-baik gak yaa ? Atau jangan-jangan penjahat kelamin semuanya lagi? Haduuh...suka parno gue kalau mikirin itu tapi yaa bukan gue (Sandra) namanya kalau gak punya pikiran "Whatever", bodo amat deh, toh gak semua cowok juga yang bakal ketemuan sama gue, gue pilih-pilih juga kaliiii, hahaha..


Hanya saja, harap dimengerti, yang namanya cari jodoh itu tidak semudah beli gorengan yang cukup dengan uang 5 ribu dapat 4 pieces bakwan atau tahu isi. Gue mencoba beberapa kali bertemu dengan pria yang gue kenal dari aplikasi tapi tidak ada yang bisa menimbulkan rasa "klik" di hati, susah cyiinn,hihihi.. Hingga pada suatu hari, sebuah pertemuan singkat dengan seorang cowok "online" merubah segala hari gue..


*Di sebuah mall, di hari sabtu gue janjian dengan si cowok "online"*
Tuut.....tuut....tuut.... *gue coba telepon sang cowok karena gue agak telat datang karena masih harus bekerja pada hari sabtu*
"Halo...."
"Halo bang..abang dimana?" Gue bertanya..
"Abang lagi makan di supermarket lantai dasar"
"Ooh ok, aku kesitu" *dalam hati gue, ini cowok udah makan duluan aja, gak ngajak-ngajak !*


*Obrolan saat kita ketemu*
"Makan dek, mau bakso malang?" Tanya si cowok online..
"Gak bang, makasih, sudah makan.."
"Oh gitu..iya, abang nunggu kamu sambil nahan laper, jadi abang ngemil bakso malang deh, buat ganjel perut,hehe.."
"Oh iya bang, gak apa-apa, makan aja dulu..."

*Dalam hati gue: Whatt ??? Bakso Malang cuma cemilan buat dia ? Gilak kali nih orang yaa ! 
Itu makanan berat woy, ada mie, bakso dan para sekutunya, gimana sik ?!*

*Setelah sekitar 10 menit di momen awkward sembari menunggu cowok ini menghabiskan "cemilan-nya"*
"Terus sekarang mau kemana ?" Tanya si cowok pada gue..
"Um...kayak yang aku bilang sebelumnya bang, aku nanti malam ada janji mau nonton sama teman-temanku"
"Kamu nontonnya dimana?"
"Di Blok M"
"Hoo gitu..tau gitu sih ketemuannya langsung aja di Blok M, ngapain disini.."
*Lalu si cowok omong lagi*
"Ya sudah, kita pindah mall saja ke Blok M, biar nanti kamunya gak repot lagi"
*Dan setelah memesan taksi online, kita pun jalan untuk pindah tempat ke Blok M*


Well..jujur sih gue gak yakin dengan apa yang gue rasa, gue merasa cowok ini beda, cowok ini bisa bikin gue ketawa dan gue merasa seperti sudah kenal lama banget sama dia, padahaaall..baru juga 2 jam ketemunya, aneh memang sih! Tapi yaaa whatever lah, gue happy sama ini cowok jadi ya gue nikmatin sajah, hehehee...


Yang gue suka juga, lelucon yang diomongin si cowok ini tuh lucu gitu loh, nyambung gue sama leluconnya dia. Aduh gimana yaa jelasinnya ? 1 contoh simple aja, gue gak tahu kenapa gue bisa ngakak parah saat dia bilang kita harus menyatukan persepsi tentang tukang gorengan saat membahas ukuran gorengan. Coba deh gaes, bahasnya tuh ukuran gorengan, gak penting banget kan?? Tapi yaa balik lagi sih, whatever lah yaa, gue happy dan nyaman sama cowok ini, hehehe...


Oh iyaa, gue sampe lupa kenalin ke kalian.. *duh abang sayang, kau membuatku lupa segalanya,hahaha..* Nama cowok ini tuh Reynold Herdito panggilannya Ray. Kita sama-sama anak rantau di ibukota yang kejam inih (halah! hahaha..) Dan jujur sih, selama 5 jam jalan bareng Ray, waktu berasa cepat banget berlalu, semua topik kita obrolin, bahkan kita juga sempat selfie pakai hapenya Ray. Kalau selfie sih memang gue sengaja pakai hapenya Ray, biar setiap dia buka hapenya jadi keingetan sama gue yang saat ini mulai tumbuh benih-benih cinta di hati, hahaha.. *drama queen banget sik gue! hahaha...*


Setelah pertemuan pertama itu, ternyata Ray kembali mengajak gue buat ketemuan. Dan gue gak akan melewatkan momen ini, gue dandan maksimal a.k.a habis-habisan, pol-polan deh, hahaha.. Supaya Ray semakin suka sama gue, hahaha... Dan gue gak bisa membohongi diri gue sendiri, gue suka sama Ray, makanya gue ingin tampil secantik mungkin di hadapan Ray... :)


Dan kalian tau gak gaes ? Doa gue dikabulin sama Tuhan (emang dasar rejeki anak baik kali yah, hihihi...), Ray beneran suka sama gue, yeeaaayy...hahaha..
Seminggu setelah pertemuan pertama, Ray nembak gue, minta gue jadi pacarnya.. Of course baby, YES ! Hahahaa... Gue senang banget, salah 1 alasannya karena gue sudah gak jomblo lagi, dan gue yakin pasti hari-hari gue akan terasa lebih berwarna dengan kehadiran Ray di hidup gue :).


Berhubung sekarang kita sudah pacaran, barulah disini gue kenal lebih dalam lagi karakter Ray yang sebenarnya dan tidak jarang perdebatan diantara kita pun sering terjadi. Karena kalian tahulah gaes, menyatukan 2 pola pikir/pandangan itu tidak mudah dan itulah yang sering menyebabkan gue sama Ray debat. Saat debat panjang dengan Ray, gue sering banget ngomong kata sakti gue "Whatever", yang ternyata Ray tidak suka.


Setiap gue ngomong kata sakti itu, semakin pecahlah perdebatan yang lebih sengit lagi diantara kita, sengitnya melebihi debat capres kemarin!(wuaduuh..lebay yaa! hahaha..) Ray menyatakan tidak suka dengan sikap gue yang sering banget ngomong "Whatever". Dan karena gue terlalu sering mengucapkan kata sakti itu, akhirnya Ray menjuluki gue dengan julukan "Miss Whatever".


To my honey bunny sweety Ray, maaf ya kalau aku sering ngomong "Whatever". Semoga dengan semakin bertambahnya usia hubungan kita, kamu jadi semakin paham dan menerima karakterku, si "Miss Whatever".  With love, Sandra.


Yah, begitulah gaes, cerita gue kali ini, cerita seorang anak rantau yang bukan hanya punya pacar baru dan melepas masa jomblonya, tapi juga sang gadis ini mendapat julukan baru dari pacarnya,hehehe..


Jujur sih gue happy pacaran sama Ray, karena dia itu orangnya tidak pernah mengekang ataupun mengatur gue. Walaupun gue sudah jadi pacarnya tapi gue masih bisa bebas ketemuan dengan teman-teman gue, nonton drama korea favorit gue dengan tenang dan makan es krim favorit gue sebanyak apapun yang gue mau,hihihi.... Ooh Ray, I Love You... :)


Sampai ketemu di cerita gue yang lainnya ya gaes, segini dulu aja tulisan gue ini karena gue sudah janjian sama Ray mau nonton, bye bye gaes....Have a nice day buat kalian semua :)







Created By: Penulis Imajinasi




Mohon sertakan alamat blog saya jika anda ingin membagi artikel ini atau memposting ulang cerita ini ke dalam website/sosial media anda. Terima kasih.



Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian dan alur cerita, itu hanyalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar