Jumat, 15 Januari 2016

2R: Riki Dan Rania.

2R: Riki dan Rania.



Riki adalah seorang pria yang biasa saja, sederhana sedangkan Rania adalah seorang wanita yang dimata riki "hampir sempurna." Oleh karena itu, sejak pertemuan pertama 3 tahun silam, riki sudah suka pada rania.


Awal pertemuan mereka adalah saat rania baru masuk kuliah dan posisi bangku riki persis disebelah Rania. Rania selalu mengajak riki ngobrol yang membuat riki setiap harinya bertambah suka.


Sifat riki yang humoris suka membuat rania tertawa terbahak-terbahak, riki juga termasuk tipikal orang yang suka bercanda,sehingga mudah akrab.

Hari demi hari dilewati dan riki semakin suka dan sayang pada rania, sehingga membuat riki berniat untuk mengajak rania kencan dan mengatakan isi hati riki pada rania. Namun anehnya, rania selalu saja menolak dan itu membuat riki bingung.

Namun riki tidak menyerah, dia tetap mencoba untuk mengajak rania kencan walaupun selalu ditolak. Sampai pada akhirnya riki menyadari 1 hal.

Ternyata rania saat ini sudah memiliki teman curhat baru yang bernama Ivan. Seorang pria yang juga 1 kelas dengan mereka berdua.

Ivan bukanlah tipikal pria yang suka bergaul, dia lebih suka menyendiri dan mungkin hal inilah yang membuat rania tertarik dan mulai mengabaikan riki.

Walaupun rania dan ivan jarang mengobrol bila bertemu namun ternyata ivan suka mengajak rania mengobrol via instant messenger dan sudah tentu riki mengetahuinya.

Semakin hari, intensitas chatting rania dan ivan semakin sering, dan perlahan rania pun tidak tertarik lagi pada riki dan ini juga yang membuat riki cemburu pada mereka berdua.

Setelah melalui berkali penolakan,riki pun akhirnya mengalah, hal ini dikarenakan bagi riki, melihat orang yang dia suka dan sayang bahagia adalah yang terpenting, dan nampaknya rania bahagia dengan ivan.

Bagi riki pribadi memang menyakitkan melihat wanita yang dia suka kini perhatiannya pada pria lain,namun riki tetap membiarkan hal itu walau pedih.

Riki selalu berusaha untuk tetap mengajak rania jalan namun rania malah menyangka riki hanya bercanda saja. Riki semakin sedih melihat sikap rania yang seperti itu.


Riki sedih, ternyata dimata rania, riki tidak lebih dari seseorang yang selalu bercanda dan tidak serius. Padahal bagi riki, ajakan tersebut serius, rasa sayang yang dia miliki bukanlah sebuah lelucon belaka.

Riki selalu saja dianggap sebelah mata oleh rania ,riki pun akhirnya berdoa meminta pada Tuhan untuk menghapus rasa sayang dan cintanya pada Rania.

Karena riki tidak mau rasa sayang yang dia miliki menjadi masalah di kemudian harinya.
Biarpun berat, riki mencoba bersikap sewajarnya di depan rania dan tetap riki tanpa lelah terus mengajak rania jalan sembari berharap rania mau jalan dengannya.


Begitulah akhirnya riki yang hanya menjadi teman saja bagi rania tanpa memiliki kesempatan untuk menjadi lebih dari sekedar teman. TAMAT.






Terkadang apa yang kita inginkan itu tidaklah selalu kita dapatkan, kita harus bisa menerima kenyataan yang terjadi dengan lapang dada.





Created By: Penulis Imajinasi





Mohon menyertakan alamat blog saya jika ingin memposting kembali cerita ini di website anda. Terimakasih.


Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian dan alur cerita, itu hanyalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar