"Sahabat" Denisa.

Denisa, seorang gadis remaja yang sangat suka menyendiri. Tidak terlalu suka bergaul karena sifatnya yang begitu tertutup. Dia memiliki teman namun dia lebih suka untuk menyendiri, bahkan saat berada di rumah sekalipun, dia lebih suka menyendiri di kamar daripada bermain dengan teman sebayanya.

Sang ibu yang selalu memperhatikan perkembangan anak-anaknya sedikit cemas melihat Denisa yang lebih suka sendiri. Menginjak usianya yang ke 15, sangat jarang ibunya melihat ada teman Icha (nama panggilan Denisa dirumah) berkunjung ke rumah. Berbagai macam cara telah dicoba oleh ibunya seperti mengundang teman dan sahabatnya untuk main ke rumah namun hasilnya tetap sama, Icha hanya akan berbicara jika diajak temannya berbicara.

Besok adalah hari ulang tahun ke 16 untuk Icha, Ibu dan Ayahnya berencana menyiapkan sebuah kejutan bagi anak pertama mereka. Beberapa hari sebelumnya, ayahnya telah membelikan seekor anak anjing lucu sebagai hadiah ulang tahunnya. Namun sang ayah menitipkan anak anjing itu di rumah nenek icha karena sang ayah ingin memberikan kejutan kepadanya saat hari ulang tahunnya.


Icha yang tidak tahu bahwa orang tuanya telah menyiapkan kejutan hanya menyambut hari lahirnya itu dengan ekspresi datar, tidak terlalu gembira, sama seperti hari-hari sebelumnya. Waktu yang ditentukan telah tiba, orang tua, nenek serta semua saudara berkumpul di rumah demi membuat pesta kejutan pada Icha. Seusai jam pelajaran sekolah, Icha langsung bergegas pulang dikarenakan tidak ada kegiatan ekstrakurikuler pada hari itu.

Sesampainya di rumah, Icha mendapat kejutan yang membuat dia tersenyum bahagia karena semua saudara dan orang tuanya ingat hari ulang tahunnya. Yang membuat Icha bertambah senang adalah ketika mendapatkan sebuah box besar yang terbungkus rapi oleh kertas kado. Dengan cepat dia membuka hadiah itu dan alangkah terkejutnya dia melihat isi dari box besar tersebut.

Seekor anak anjing jenis Golden Retriever menjadi kado ulang tahunnya kali ini. Icha sangat senang sekali karena tahun ini kadonya begitu berbeda dari tahun sebelumnya. Seekor anak anjing lucu berwarna coklat yang kemudian diberi nama Max. Ayah dan ibunya sangat bahagia melihat Icha mulai bisa tersenyum saat ini. 

Sepertinya keputusan untuk memberikan peliharaan kepada Icha adalah keputusan yang tepat, setidaknya itulah yang dirasakan oleh ke 2 orang tua Icha. Kini, Icha mempunyai kegiatan baru setiap sore, yaitu mengajak Max jalan berkeliling kompleks rumah tempat Icha tinggal dan melalui aktifitasnya ini kini Icha mulai mendapatkan teman baru, teman yang juga tinggal 1 kompleks dengan Icha.

Max membawa perubahan positif bagi Icha, Icha yang sekarang lebih peka terhadap sekitarnya, Max secara tidak langsung membantu Icha untuk lebih mudah bergaul dan berkomunikasi terutama dengan orang atau situasi yang baru. Dengan adanya Max, kini Icha lebih bertanggung jawab, setidaknya tanggung jawab terhadap Max terlebih dahulu, karena memang Icha diberi tanggung jawab oleh orang tuanya untuk merawat Max.

Max selalu dengan setia menanti Icha pulang sekolah di depan gerbang rumahnya, Max kini bukan hanya sekedar peliharaan bagi Icha namun sudah menjadi "sahabat" bagi Icha. Dimana ada Icha, maka disitu pula ada Max untuk menjaganya. Kini Icha tidak lagi kesulitan untuk beradaptasi dan sekarang Icha lebih suka bergaul daripada yang tadinya hanya mengurung diri di kamar saja.

Icha di usia ke 16 adalah pribadi yang berbeda, terutama sejak kehadiran Max. Max, Golden Retriever yang selalu setia menemani kemana pun Icha pergi. Hubungan Icha dan orang tuanya pun semakin membaik sejak Max hadir ditengah-tengah mereka. Jika dahulu, Icha tidak akan bercerita bila tidak ditanya oleh ibunya, kini Icha dengan lancarnya bercerita mengenai apa saja kegiatan dia selama di sekolah tanpa perlu ditanya terlebih dahulu. Ibunya merasa senang karena sekarang Ia menjadi tempat curhat semua masalah Icha. 

Icha pun tumbuh semakin dewasa dan Max pun tetap setia menjadi "penjaga"nya. Termasuk menjaga Icha dari teman-teman pria Icha. Bahkan sampai tidak ada 1 pun teman pria yang berani datang ke rumah Icha, terlalu takut untuk bertemu Max yang galak. Diantara semua teman pria Icha yang sepertinya suka pada Icha, hanya Mike saja yang berani datang ke rumah Icha, dan anehnya lagi, Max sepertinya suka juga pada Mike sehingga Max selalu bersikap baik saat Mike datang berkunjung.

Mike juga tidak takut kepada Max, bahkan ke 2 teman berbeda ras itu kini mulai akrab. Mike tidak sungkan lagi untuk main ke rumah Icha dikarenakan orang tua Icha yang selalu baik pada Mike. Mike sepertinya sudah menjadi bagian dari keluarga itu. Sang "penjaga" keluarga itu pun sudah mulai terbiasa dengan kehadiran 1 anggota baru lagi di keluarga tersebut.

Icha sangat senang karena saat ini bukan hanya Max saja yang menjadi teman spesialnya, kini ia punya Mike yang juga suka pada Max. Mike, Max dan Icha ibarat satu bagian, kemana pun mereka selalu pergi ber 3. Icha yang dulunya pendiam, tertutup berubah menjadi pribadi yang supel, ramah dan suka bersosialisasi. Mungkin, jika saja dulu orang tuanya tidak memberikan anak anjing kepada Icha, saat ini sudah lain lagi ceritanya.


Icha dan Max adalah sebuah gambaran dimana manusia harus bisa hidup berdampingan dengan hewan dan harus menyayangi setiap hewan karena Manusia dan hewan itu sama, sama-sama ciptaan Tuhan.

Created By: Penulis Imajinasi.

Mohon sertakan alamat blog saya ini jika anda ingin mengkopi atau posting ulang cerita ini ke dalam website ataupun blog anda. Terimakasih.


Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian dan alur cerita, itu hanyalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.