Selasa, 24 Maret 2015

***Wanita Menurut Penulis Imajinasi***

Mungkin..bagi sebagian wanita, judul diatas mencerminkan suatu sikap tidak fair (memangnya siapa penulis bisa seenaknya menilai wanita?? ) Tapi tenang dulu ladies, maksud judul diatas adalah mengenai pemahaman saya mengenai wanita atau ini adalah deskripsi wanita berdasarkan pengalaman saya.

Wanita, mahluk ciptaan Tuhan yang diciptakan bertujuan untuk menemani mahluk ciptaan Tuhan lainnya yang bernama Pria. Sejarah selalu mengatakan bahwa wanita itu tercipta dari salah 1 tulang rusuk pria, dan sudah banyak pula kata bijak atau quotes yang berkata bahwa Wanita diciptakan dari tulang rusuk agar wanita selalu dicintai dan dapat menjadi penjaga hati karena secara ilmu biologi,tulang rusuk berdekatan dengan jantung/hati.

Banyak pula pekerja seni yang menghasilkan karya luar biasa yang terinspirasi dari sosok Wanita. Berbicara tentang wanita pun tak akan cukup 1 halaman saja, begitu banyak hal menarik yang bisa digali dari mahluk Tuhan bernama Wanita. Wanita dengan segala kompleksitasnya memang mengundang decak kagum. Mengapa ??
  • Hanya wanita yang sanggup menopang 1 nyawa baru didalam rahimnya
  • Hanya wanita yang mampu selama 9 bulan terus menerus memelihara 1 nyawa baru sampai lahir ke dunia.
  • Wanita pulalah yang mempertaruhkan nyawanya sendiri demi lahirnya sebuah nyawa baru di dunia. Dan masih banyak lagi kehebatan seorang wanita yang tak dapat disebutkan satu persatu. 
Namun, disamping begitu banyak kehebatan wanita, dan sebagai manusia normal,wanita pun tak luput dari kekurangan,baik dalam hal sifat/karakter atau kekurangan dalam hal lainnya. Dan disini saya akan menjabarkan beberapa penilaian saya (berdasarkan apa yang saya alami sendiri) tentang wanita yang pernah saya kenal (MAAF, tidak bermaksud menyamaratakan semua wanita).  


  • Terlalu Matre.
Kenapa saya pakai kata Terlalu? karena menurut pandangan saya memang terasa berlebihan. 
Kasus 1: tersenyum lebar saat saya ajak naik mobil pribadi namun cemberut seharian saat saya ajak naik busway/angkot.
Kasus 2: kejadian ini terjadi saat saya sedang PDKT dengan seorang wanita pekerja kantoran dan saat chatting, wanita ini bertanya pada saya begini: "naik apa kalau kerja?? motor / mobil ??" lalu saya jawab: "kalau kerja naik Kopaja AC atau Taksi" and what happen next is saya di unfriend alias saya diremove dari kontaknya dia! WOW!

Dari 2 kasus diatas saya jadi menilai bahwa beberapa wanita mungkin lebih mementingkan materi ketimbang momen yang dilalui bersama orang terkasih atau menilai orang yang baru dikenalnya hanya dari materinya saja.



  • Pelit. (Atau Minim Empati? Kurang Peduli? )
Kasus: Kondisi sedang makan disebuah tempat makan,tiba2 datang seorang anak kecil meminta sedekah,saya beri 5000 dan pacar (sekarang mantan juga) marah dan ngambek dengan alasan pemborosan. (padahal sebelum makan, pacar saya itu beli sepatu seharga 500rb! Lebih boros mana yah?? )

Kasus ke 2: Hampir sama dengan kasus 1, hanya saja kali ini bukan anak kecil yang meminta2 melainkan ibu2 lusuh,dan kembali marah dan berkata: "ngapain dikasih, nanti kebiasaan." (kebiasaan memberi kepada yang kurang beruntung menurut saya baik,namun tidak dimata mantan saya).

Dari 2 kasus diatas, saya menyimpulkan bahwa beberapa wanita mungkin tidak memiliki kepedulian/ belas kasih terhadap sesama terutama yang hidupnya kurang beruntung.

Dan masih ada lagi beberapa penilaian minus versi saya yang bila saya jabarkan mungkin akan selesai 3 hari kemudian.
----------------------------------------------------------------------

Yah, beberapa wanita yang pernah saya pacari tidak menyadari, sebenarnya saya ingin melihat bagaimana karakter asli wanita yang menjadi pacar saya, dan tidak menutup kemungkinan bakal jadi istri saya kelak.


Semisal kasus dimana saya kasih 5000 ke anak kecil, disitu saya ingin melihat bagaimana belas kasih pacar (sekarang mantan) terhadap anak kecil, saya ingin tau bagaimana ia memperlakukan anak kecil, karena itu akan memberikan sedikit gambaran pada saya saat nantinya ia harus mengasuh dan merawat anak kami kelak.

Juga saat saya memberikan uang pada ibu2 lusuh, saya ingin melihat apakah pacar saya ini hormat kepada orang yg lebih tua atau tidak, respek terhadap orang yg lebih tua (siapapun itu) atau tidak. Karena buat apa saya menikahi wanita yang tidak hormat kepada ke 2 orang tua saya ataupun orang yang lebih tua lainnya.

Dan dikasus lain mengenai kendaraan apa yang saya gunakan saat bersama pacar(sekarang mantan) dan pada saat pergi kerja, pada kasus itu saya ingin melihat bagaimana pacar(sekarang mantan) dan wanita yang baru mengenal saya bisa menerima/mengenal saya dengan segala apapun yang saya punya dan tidak merasa risih dengan kesederhanaan yang saya miliki atau bahasa singkatnya "menerima apa adanya".


Well, semua tulisan saya diatas tadi saya tulis berdasarkan apa yang saya alami sendiri dan saya yakin diluar sana masih banyak wanita berhati mulia dan berkarakter baik yang siap membawa keindahan/keceriaan/kebahagiaan bagi setiap pria yang bisa beruntung memilikinya.


Tanpa mengurangi rasa hormat, saya meminta maaf bila ada tulisan saya yang tidak berkenan. Terima kasih.




Created by: Penulis Imajinasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar