Kamis, 19 Desember 2019

[TRAVELLING] Explore Jakarta: Museum & Jakarta Old Town.




Haloooo semua.. apa kabar ? waah..semoga semuanya dalam keadaan sehat selalu yaa, amiin.. :) Di tulisan saya kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman saya mengunjungi salah 1 museum yang ada di Jakarta Barat, yaitu Museum Seni Rupa Dan Keramik. 


Museum Seni Rupa Dan Keramik ini letaknya bersebrangan dengan Museum Sejarah Jakarta yang ada di kawasan Kota Tua. Sebelum menjadi museum seperti sekarang ini, awalnya gedung museum yang dibangun tahun 1870 ini adalah Kantor Dewan Kehakiman Belanda lalu berubah fungsi saat Jepang menduduki Indonesia menjadi asrama militer dan barulah sekitar tahun 1990 gedung ini menjadi Museum Keramik Dan Seni Rupa. Di museum ini kalian bisa melihat banyak sekali koleksi lukisan dari berbagai macam bahan dan teknik yang berbeda seperti patung, totem kayu, grafis, sketsa dan batik lukis.


Dan sesuai nama museum ini, koleksi di museum ini bukan hanya lukisan saja, namun juga terdapat berbagai jenis koleksi keramik ataupun arca/kendi dari lokal maupun dari luar negeri. Keramik lokal berasal dari sentra industri berbagai daerah seperti Aceh, Palembang, Medan, Bandung, Yogyakarta, Bali, Lombok, Purwakarta dan daerah lainnya. Oh iya, sepengetahuan saya museum ini juga menyimpan berbagai jenis keramik dari Kerajaan Majapahit abad ke 14 yang sudah pasti memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi.


Sedangkan untuk koleksi keramik dari luar negeri, museum ini menyimpan beragam jenis keramik dari negara Jepang, Thailand, Vietnam sampai negara di benua Eropa dari abad ke 16. Museum ini juga menyimpan koleksi keramik yang berasal dari negara Tiongkok namun saya kurang paham dari Dinasti apa keramik yang menjadi koleksi museum ini. Untuk dapat masuk ke museum ini kalian cukup membayar tiket masuk sebesar Rp. 5000,- saja.

Tampak Depan Museum Seni Rupa Dan Keramik.

Tiket Masuk Museum

Riwayat Museum Seni Rupa Dan Keramik.


Begitu masuk ke dalam area museum, kalian langsung akan melihat beragam koleksi lukisan yang tersimpan di museum ini. Dan pada saat saya berkunjung saya mengamati kalau lukisan ini tersimpan di beberapa ruangan yang diurutkan berdasarkan tahun pembuatan (jika saya tidak salah mengamati yaa, hehehe..). Dan berikut ini beberapa foto lukisan yang saya ambil saat saya berkunjung:









Itulah beberapa lukisan yang saya ambil gambarnya , sebuah maha karya yang luar biasa :). Buat yang penasaran seperti apa koleksi keramik yang ada di museum ini, ini dia gambarnya, silahkan dilihat :)



















NB: Foto-foto diatas hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan koleksi Lukisan dan Keramik yang ada di Museum ini :).



Museum ini cocok sekali bagi kalian yang memiliki minat di bidang seni rupa seperti melukis, memahat dan membuat keramik. Semua koleksi yang ada di museum ini tertata rapi, keramiknya disimpan di dalam lemari kaca dan dilengkapi dengan keterangan, sehingga memudahkan pengunjung untuk mengetahui informasi keramik yang sedang dilihat.


Berkunjung ke museum yang ada di area Kota tua Jakarta bisa menjadi pilihan disaat musim liburan seperti ini, karena selain kalian bisa menghabiskan waktu liburan kalian dengan jalan-jalan ke Kota Tua, kalian juga bisa belajar mengenai sejarah yang tersimpan di dalam setiap museum di area Kota Tua :). Selain Museum Seni Rupa, di area Kota Tua juga terdapat Museum Wayang, Museum Sejarah Jakarta, Museum Bank Indonesia dan Museum Bank Mandiri.

Museum Sejarah Jakarta


Setelah puas berkeliling di museum yang ada di Kota Tua, kalian juga bisa menikmati kuliner yang tersedia di sekitar kota tua. Kalian bisa memilih kuliner yang sesuai selera dan kantong kalian masing-masing, mulai dari jajanan yang ada di kaki lima, kafe yang ada di sekitaran Taman Fatahillah sampai kafe ikonik seperti Cafe Batavia.


Selamat liburan buat kalian semua, Selamat Natal bagi kalian yang merayakannya dan Selamat Tahun Baru 2020 :). Sampai ketemu lagi di tulisan saya selanjutnya, bye.. :)








Created By: Penulis Imajinasi






Mohon sertakan alamat blog saya ini jika anda ingin mengkopi atau posting ulang cerita ini ke dalam website ataupun blog anda. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar